Manfaat Senyum Dalam Islam Serta Dampaknya Terhadap Diri Seseorang

Gambar : Pixabay.com

Senyum merupakan suatu kebiasaan yang sudah ada pada diri seseorang. Setiap orang normal pasti akan tersenyum setiap mengalami suatu kejadian yang menyenangkan hatinya. Bagi sebagian besar orang, Senyum sangat mudah dilaksanakan, karena ia hanya perlu menggerakkan sedikit otot wajahnya. Akan tetapi bagi sebagian yang lain, senyum kadang sulit atau jarang dilakukan, kondisi bsa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya permasalahan yang sedang dihadapi.

Senyum sangat berhubungan keperibadian seseorang, cara orang tersenyum juga bisa merefleksikan tentang jati diri seseorang. Senyum bisa menunjukkan kondisi hati, dengan tersenyum orang akan mengekspresikan perasaannya, baik pada saat sendiri (saat membaca atau menonton tayangan menarik) maupun pada saat bersama orang lain.

Ketika seseorang memberikan senyuman kepada orang lain maka dia akan kelihatan ramah itulah kesan pertama yang dirasakan orang lain terhadapnya. Senyum juga memiliki efek dahsyat untuk kondisi psikologis dan kesehatan fisik. Manfaat senyum bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga bisa dirasakan orang lain.

Dalam Islam, Senyuman mendapat perhatian tersendiri, bahkan Senyuman bisa menjadi amalan ibadah yang berpahala. Oleh karenanya senyuman itu sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Senyum merupakan salah satu sedekah yang paling mudah dan murah. Dengan tersenyum kepada orang lain berarti telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW.

Dalam Hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi, artinya :

"Belum pernah aku menemukan orang yang paling banyak tersenyum seperti halnya Rasulullah SAW,".

Kemudian Abdullah ibn Al-Harits ibn Hazm berkata,

“Saya belum pernah melihat orang yang lebih banyak tersenyum daripada Nabi.” (At-Tirmidzi)

Selain hadist di atas, Berikut beberapa dalil yang memotivasi untuk senyum, yaitu:

1. Senyum Merupakan Sedekah

Senyum merupakan Salah satu sedekah yang dilakukan tanpa batas dan tak memerlukan uang dan harta. Rasulullah SAW bersabda:

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu.” ( H.R. Tirmidzi).

Hadist di atas menerangkan bahwa senyum dihadapan saudara (sesama muslim) bernilai ibadah disisi Allah SWT. Allah menjadikan senyuman tersebut sebagai ladang sedekah. Siapapun bisa tersenyum, senyum bisa dilakukan oleh orang kaya ataupun miskin. Senyum juga bisa dilakukan oleh pria, wanita, orang tua dan anak-anak. Oleh karenanya tidak ada alasan untuk tidak tersenyum dihadapan saudara sesama muslim. Senyum bisa mempererat persaudaraan juga menjadi ladang pahala yang tidak terbatas.

2. Senyum merupakan salah satu kebajikan

Selama masih hidup, teruslah berusaha untuk berbuat kebaikan, karena kita tak tahu dengan kebaikan apa yang kita lakukan sehingga bisa mengantarkan masuk kedalam syurga. Salah satu kebaikan yang semua orang bisa melakukannya adalah dengan tersenyum pada saat berjumpa dengan orang lain. Rasulullah SAW bersabda,

"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR. Muslim).

Allah SWT memberikan keistimewaan kepada kaum muslimin yang mau tersenyum pada saat berjumpa dengan muslim yang lain. Allah akan membalas senyuman tersebut dengan pahala disisi-Nya.

3. Rasulullah Saw Memberikan Senyuman Dengan Para Sahabat

Senyum ketika pertama berjumpa dengan shahabat memberikan kesan positif, karena dengan wajah tersenyum akan memberikan kehangatan dan mempererat rasa ukhuwah. Jarir bin Abdillah menceritakan:

“Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum.” (H.R. Bukhari)

Islam merupakan agama yang mudah, setiap kegiatan sehari-hari akan dinilai ibadah disisi Allah, selama dikerjakan sesuai perintah dan yang dicontohkan Rasulullah SAW. Sungguh sangat merugi orang tidak mau tersenyum, orang yang sulit tersenyum berarti dia telah meninggalkan salah satu sunnah Rasulullah SAW.

4. Menjadi Salah Satu Cara Untuk Berbuat Baik Kepada Orang Lain

Dalam satu hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia dengan hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu.” (HR. Al-Hakim ).

Bersedekah dengan harta sangat terbatas dan kemampuan seseorangpun untuk bersedekah juga berbeda-beda. Akan tetapi dengan senyuman semua orang bisa melakukannya, karena tersenyum merupakan pekerjaan yang sangat mudah dan tidak memerlukan biaya untuk melakukannya. Dengan tersenyum bisa membuat orang lain bahagia.

Oleh karenanya tebarlah senyuman pada saat berjumpa dengan saudara kita, Dengan tersenyum insyaa Allah silaturahmi bisa semakin erat dan pahalapun semakin meningkat.

Penulis : Julia binti Saridin