Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Membaca Al-Qur'an Dengan Tajwid

Pentingnya Membaca Al-Qur'an Dengan Tajwid
Gambar : Pixabay.com

Arti tahsin Secara bahasa

Kata Tahsin berasal dari akar kata hassana yuhassinu tahsiinan (حَسَّنَ يُحَسِّنُ تَحْسِيْنًا) yang memiliki persamaan makna dengan jawwada yujawwidu tajwidan (جَوَّدَ يُجَوِّدَ تَجوِيْدًا).

artinya memperbaiki atau memperbagus. Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan (mengucapkan) setiap huruf dari makhrajnya dengan memberikan hak-haknya dan mustahaknya dari sifat-sifat huruf.

Dalam Islam mempelajari ilmu Tajwid sangat penting, karenanya mempelajari ilmu tajwid adalah dihukum fardhu kifayah sedangkan hukum membaca Alqur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain.

Rasulullah Saw Bersabda :" Orang yang pandai membaca Al-Qur’an, maka dia akan bersama para Malaikat yang mulia lagi taat, sedangkanOrang yang membaca Al-qur'an dengan terbata-bata lagi sulit maka dia mendapat dua pahala. (H.R Muslim)

Berkata Imam Al- Jazary : "Membaca Alqur'an dengan tajwid (hukumnya) wajib. Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an tidak dengan tajwid, maka dia berdosa karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Alqur'an dan seperti itulah Alqur'an sampai kepada kita".

Tajwid adalah melafalkan setiap huruf dari makhrajnya dengan tepat dan benar, sesuai bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW. Jadi ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara pengucapan/ membacakan Alquran dengan tepat dan benar sesuai yang dibacakan oleh Rasulullah SAW.

Tujuan mempelajari ilmu tajwid sangat penting, karena dengan ilmu tajwid kita akan terhindar dari kesalahan saat membaca Al-Qur’an. Kesalahan dalam membaca alqur'an disebut dengan lahn (َلَحْن).

Lahn (kesalahan) dalam membaca Alqur'an dibagi dua:

1. Lahn jaliy adalah kesalahan yang tampak (jelas). Kesalahan pada lafadz ketika membaca Al-Qur’an yang menyalahi kebiasaan ulama qiraah, baik mengubah arti maupun tidak, atau mengubah i'rab. Misalnya : Kesalahan penyebutan makhraj, atau mengubah harakat.

- Pengucapan huruf yang salah. Seperti, ketika mengucapkan huruf 'ain tetapi yang keluar adalah bunyi huruf hamzah. Mengucapkan huruf sad, yang terdengar huruf sin. Kesalahan ini bisa menyebabkan perubahan makna.

- Mengubah harakat. Contohnya adalah pada saat membaca Huruf ta’ pada kata (أَنْعَمْتَ) yang berharakat fathah, akan tetapi apabila dibaca dhammah menjadi (أَنْعَمْتُ), sehingga artinya akan berubah.

2. Lahn khafiy adalah kesalahan yang samar. Lahn khafiy berkaitan dengan kaidah tajwid, seperti tidak meng-idgham-kan nun, padahal setelahnya ada huruf wau atau ya’ atau kurang sempurnnya ketika pengucapan mad (panjang atau pendek).

Seseorang harus membaca al-Quran sesuai dengan tajwid, bagaimana mengucapkan hurufnya, apakah sudah benar atau belum? Jika bacaan masih belum benar, maka perlu mengikuti bimbingan tahsin Alqur'an, agar terhindar dari kesalahan ketika membaca Alqur'an.

Belajar tahsin tidak cukup hanya dengan membaca buku saja, tetapi hendaknya belajar tahsin dengan guru (ustadz/ustadzah) yang sudah bagus bacaannya, karena dengan mendengar langsung, kita akan mengetahui bagaimana mengucapkan huruf yang benar langsung dari gurunya dan apabila ada kesalahan dalam bacaan atau pengucapan maka akan diperbaiki secara langsung saat itu juga.

Demikian penjelasan mengenai pentingnya membaca Al-Qur’an sesuai tajwid, Semoga bermanfaat.

Penulis : Julia binti Saridin

2 comments for "Pentingnya Membaca Al-Qur'an Dengan Tajwid"