Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Nabi Luth dan Azab kepada Kaum Sodom

Nabi Luth AS adalah salah satu Nabi dan Rasul Allah, yang masih mempunyai hubungan saudara dengan Nabi Ibrahim AS, yang diutus untuk membawa risalah kenabian. Nabi Luth ditugaskan oleh Allah SWT untuk mendakwahkan Kaum Sodom yang saat itu sudah sangat rusak. Kota Sodom dihuni oleh orang-orang berakhlak buruk. Mereka gemar melakukan berbagai kemungkaran dan kejahatan. Mereka juga melakukan perbuatan dosa yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya, yaitu kaum laki-laki yang menyukai sesama laki-laki. Kota Sodom terletak di tepi Laut mati yang posisinya sepanjang perbatasan antara Israel dan Yordania.
Ilustrasi (Daily Mail)

Allah mengutus Nabi Luth untuk meluruskan akhlak mereka, mengembalikan mereka ke jalan Allah dan meninggalkan segala bentuk kemungkaran dan kejahatan. Kepada mereka, Nabi Luth berkata, “Mengapa kalian tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."

Nabi Luth terus mendakwahkan kaumnya sebagaimana tersebut dalam Surat Asy-Syu'araa ayat 165-166, Allah SWT berfirman :

“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.'' (QS Asy-Syu'araa :165-166)

Akan tetapi, tak satu pun orang-orang Sodom yang mau mengikuti dakwah Nabi Luth. Mereka tidak peduli, bahkan selalu mencemooh Nabi Luth. Meskipun begitu, Nabi Luth tidak putus asa. Nabi Luth tetap bersabar mendakwahi kaumnya, mengingatkan mereka agar meninggalkan perbuatan keji dan mungkar. Nabi Luth juga mengabarkan akan datangnya azab Allah, jika mereka tetap tak mau bertobat. Namun, kaumnya tak juga mau tidak beriman. Mereka memilih berada didalam kesesatan dan kemaksiatan. Bahkan mereka menantang Nabi Luth agar azab segera didatangkan. Mereka berkata "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.”

Kejadian ini Allah jelaskan Dalam Al-Qur’an surah Al-Ankabut ayat 28-29, yang artinya

"Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: ‘Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.’ Apakah sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: ‘Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-oranng yang benar." (Q.S Al-Ankabut : 28-29)

Semakin hari kelakuan Kaum Sodom semakin menjadi, kemaksiatan mereka lakukan semakin bertambah-tambah. Dakwah yang dibawa Nabi Luth semakin mendapat tantangan dan perlawanan. Hingga akhirnya Nabi Luth berdo’a, memohon kepada Allah untuk memberikan pertolongan kepada nya. Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

Nabi Luth berdoa: "Ya, Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." (Al-Ankabut: 30)

Nabi Luth merasa tak bisa lagi mengajak kaumnya beriman. Dia bersama beberapa keluarganya yang beriman pun menjauhkan diri dari kaumnya. Kecuali isterinya, yang lebih memilih bersama orang-orang yang durhaka. Lalu, Allah mengutus tiga malaikat untuk menemui Nabi Luth, Ketiga malaikat ini berwujud laki-laki tampan. Kedatangan ketiganya diketahui oleh orang-orang Sodom.

Maka, kedatangan para lelaki tampan tersebut ternyata diberitahukan oleh Istri Nabi Luth kepada Kaum Sodom, hingga orang-orang durhaka itu bergegas mendatangi rumah Nabi Luth. Mereka memaksa Nabi Luth untuk menyerahkan ketiga tamunya. Nabi Luth tidak mau menuruti kemauan mereka. Nabi Luth berkata kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam Surat Al-Hijr Ayat 68,

“Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu : membuatku malu, Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina." (Q.S Al-Hijr : 68).

Namun, tak ada mau mendengarkan ucapan Nabi Luth. Nabi Luth pun masuk ke dalam rumah untuk melindungi para tamunya. Saat itulah, para tamunya menenangkan Nabi Luth. Kepada Nabi Luth, mereka berkata bahwa sesungguhnya mereka adalah malaikat utusan Allah yang datang untuk menimpakan azab kepada kaumnya yang telah melampaui batas.

Ketika orang-orang berusaha masuk ke rumah Nabi Luth, saat itulah Allah membuat mereka buta dan lemas. Mereka tidak mampu berdiri, dan hanya bersandar di dinding-dinding rumah Nabi Luth. Para malaikat itu meminta Nabi Luth untuk pergi bersama keluarganya, karena azab akan menimpa kaum Sodom esok hari. Nabi Luth juga diingatkan untuk tidak menoleh ke belakang saat azab itu turun.

Maka, pagi harinya, kota Sodom ditimpa gempa dahsyat. Tanah bergoncang sangat keras. Tanahnya terangkat, lalu turun lagi dalam keadaam terbalik. Bagian atas menjadi bawah dan bagian bawah menjadi atas. Kemudian mereka dihujani dengan batu yang panas secara bertubi-tubi.

“Maka ketika datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,-Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim. " (QS. Huud: 82-83)

Allah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya yang beriman, sedangkan kaumnya binasa ditimpa azab Allah. Kehancuran dan azab yang ditimpakan kepada Kaum Sodom menjadi contoh bagi manusia-manusia lain yang dihidup di masa yang akan datang untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh Kaum Sodom.


Dari berbagai Sumber


Post a Comment for "Kisah Nabi Luth dan Azab kepada Kaum Sodom"