Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Water Therapy Untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Manfaat Water Therapy Untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Banyak orang beranggapan bahwa tubuh manusia hanya sebuah makhluk hidup. Sebenarnya itu kurang tepat, karena tubuh manusia merupakan suatu kelompok besar makhluk hidup yang terdiri atas seratus triliun lebih sel-sel yang hidup. Semua sel anggota kelompok besar ini bekerja sama bahu-membahu untuk menjaga agar masing-masing bisa hidup dengan sehat, nyaman, aman, dan damai satu sama lainnya.

Setiap sel dan kelompoknya memiliki tugas khusus. Ada sel yang bertugas membentuk sel darah, menawar racun, membunuh sel musuh, menyerap sari-sari makanan, memekatkan zat empedu, menangkap gelombang cahaya, menghantar aliran listrik, membersihkan lingkungannya, menggerakkan organ tubuh, membungkus serta membentengi seluruh bagian tubuh agar menjadi satu kesatuan, serta aneka ragam tugas lainnya. Semua sel tersebut bekerja secara tertib dan terpadu sesuai spesialisasinya dengan proses koordinasi yang rumit.

Satu hal yang luar biasa dari sel tubuh adalah jumlah air yang dikandungnya. Lebih dari 70% dari berat sel adalah air, sehingga seluruh kegiatan dalam sel berlangsung dalam lingkungan cair. Dua pertiga dari seluruh air yang terdapat di dalam tubuh, berada di dalam sel-sel tubuh. Sedang sepertiganya lagi berada di rongga yang membentuk jarak antara sel-sel tersebut.

Air yang ada dalam tubuh kita berfungsi sebagai pengangkut semua bahan makanan yang akan dibentuk menjadi sel-sel hidup yang diperlukan seluruh tubuh. Pembuangan dan pengangkutan sel-sel yang mati juga dilakukan oleh air. Untuk mengangkutnya, air terus mengalir dalam tubuh agar berfungsi secara maksimal, maka pompa raksasalah yang paling berperan yang dalam hal ini yang disebut jantung. Pompa ajaib ini bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah.

Air sebagai alat transportasi darah dalam tubuh manusia sangatlah penting fungsinya. Mengingat pentingnya fungsi air dalam tubuh, maka kecukupan air dalam tubuh harus tetap dijaga agak tidak berkurang.

Salah satu penyebab transportasi atau aliran air kurang lancar di dalam tubuh adalah kurangnya masukan cairan ke dalam tubuh. Apabila cairan di dalam tubuh kurang, keseimbangan kerja organ-organ tubuh akan terganggu dan penumpukan toksik atau racun akan meningkat, yang akhirnya memacu munculnya berbagai penyakit. Oleh karena itu, kebiasaan kurang mengonsumsi air dapat memicu munculnya berbagai penyakit.

Air Dalam Tubuh Bagaikan Pelumas Dalam Mesin

Sebagus apa pun sebuah mobil, kualitasnya sangat ditentukan oleh kondisi mesinnya. Adapun kualitas mesin sangat ditentukan oleh perawatan oli mesin. Apabila kualitas oli yang diberikan pada mobil itu jelek, mesin mobil itu akan cepat aus atau rusak. Akan tetapi, apabila mobil itu dirawat dengan menggunakan oli super dan dijaga kualitas maupun kuantitasnya, mesin itu akan awet dan tidak mudah rusak. Demikian juga dengan penggunaan air di dalam tubuh, betapa pentingnya air dalam tubuh kita, sama seperti pentingnya oli sebagai pelumas pada mesin.

Racun didalam didalam tubuh akan semakin bertumpuk dan tidak bisa diangkut ke sistem pembuangan apabila tubuh kekurangan air. Akhirnya, tubuh kita menjadi cepat berkarat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan air di dalam tubuh manusia jauh lebih penting dari pada oli pada mobil, akan tetapi banyak manusia tidak menyadari pentingnya air untuk kebutuhan tubuhnya.

Kekurangan air memberikan banyak dampak negatif bagi tubuh. Berdasarkan hasil penelitian di negara-negara maju diketahui manfaat luar biasa pada air dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit, baik penyakit ringan maupun berat.

Cara Minum yang Baik dan Benar

Meminum air sesuai mengikuti alur yang tepat dan sesuai karakter tubuh serta karakter air akan memberikan manfaat kesehatan yang maksimal. Banyaknya air ataupun waktu yang terbaik untuk kita minum, harus disesuaikan dengan karakter tubuh dan air. Lebih dari 70 persen tubuh kita berisi kandungan air. Oleh karena itu, jumlah air yang harus kita berikan ke dalam tubuh minimal dua liter/hari.

Mayoritas kita tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk minum. Kebiasaan minum banyak ketika makan atau setelah makan tidaklah baik, karena makanan yang kita kunyah di dalam mulut bercampur denganair liur (kelenjar ludah) yang memiliki kandungan enzim amilase. Enzim ini berfungsi untuk menghancurkan makanan sehingga membantu menyempurnakan pengolahan makanan di dalam lambung. Pada saat makanan ditelan, ia akan bercampur dengan berbagai enzim dan di dalam lambung.

Ketika kita minum saat makan atau setelahnya, air yang kita minum akan memisahkan makanan yang sudah bercampur dengan berbagai enzim tadi sehingga proses pengolahan makanan akan terganggu dan tidak sempurna. Apabila proses pengolahan makanan tidak sempurna, akibatnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh jadi tidak maksimal, pembuangan sisa olahan tubuh jadi terhambat, yang akhirnya akan berkembang pada banyak gejala penyakit yang muncul, seperti perut kembung, sulit buang air besar, dan lain sebagainya.

Waktu yang Tepat untuk Minum


Saat tepat untuk minum adalah dua jam sebelum atau dua jam sesudah makan, atau di antara waktu makan, seperti di antara makan pagi dan siang dan di antara makan siang dan malam.

Ketika akan makan ataupun sesudahnya sebaiknya kita minum hanya setengah gelas air saja. itu pun biasakan air dikumur-kumur dulu sebelum ditelan agar bercampur dengan enzim dalam mulut. Lebih baik lagi jika kita melatih untuk membiasakan tidak minum ketika makan dan tidak minum sesudah makan.

Waktu yang baik untuk minum adalah 2 gelas pada saat bangun tidur, 2 gelas sebelum atau sesudah makan, dan 2 jam sebelum tidur

Mengapa Minum Menjelang Tidur Tidak Baik?


Kebiasaan minum menjelang tidur akan mempengaruhi istirahat ginjal. Kualitas kesehatan manusia pada umumnya juga dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Banyaknya cairan yang masuk pada malam hari, itu akan memaksa ginjal bekerja padahal seharusnya ia beristirahat dari rutinitas kerja yang melelahkan pada siang hari. Bukan hanya itu, istirahat tidur kita pun akan terganggu dengan seringnya buang air kecil pada malam hari, padahal perbaikan jaringan sel yang rusak, dilakukan oleh tubuh umumnya pada saat malam hari.

Husen A. Bajry, Ph.D

Post a Comment for "Manfaat Water Therapy Untuk Kesehatan Tubuh Manusia"