Menjadi Bunda Yang Dirindukan

Gambar : FB Kartun Muslimah

Duhai bunda engkau adalah wanita hebat, engkau wanita mulia. Jasamu tak akan pernah tergantikan dan tidak akan pernah bisa dibalas. Ketika engkau menetapkan dan mamantapkan pilihan untuk mengubah statusmu dari single menjadi seorang “istri”, maka disaat itulah peranmu bertambah, dari yang dulu kewajiban hanya berbakti kepada kedua orang tua, maka sekarang bertambah baktimu terhadap suamimu. Kemudian, ketika engkau melahirkan maka statusmu juga ikut bertambah, engkau akan punya gelar yang sangat mulia yaitu menjadi seorang "Ibu".

Duhai bunda, seorang ibu mempunyai naluri untuk meyanyangi dan mengasuh anaknya. Menjadi ibu yang baik dalam mendidik anak merupakan pilihan terbaik. Namun untuk menghadirkannya membutuhkan perjuangan yang berat dan panjang. Maka bersabarlah wahai bunda, karena semua itu akan indah pada masanya.

Duhai bunda, berdoalah kepada Allah untuk menguatkan bunda dalam melaksanakan tugas dan peran sebagai ibu.

Duhai bunda janganlah pernah banding-bandingkan anakmu dengan anak yang lain, karena pada dasarnya semua anak pintar, semua anak memiliki kecerdasan tersendiri, Pahamilah dan dukung minatnya agar dia merasa berharga, pemberian dukungan untuk minatnya dapat mendorong kepercayaan diri anak dan membuatnya lebih berani dalam menjalani kehidupannya sendiri.

Duhai bunda, sesibuk apapun tetap luangkanlah waktu bersama anakmu, agendakan momen berkualitas dengannya, karena ia adalah faktor penting dalam membangun hubungan yang kuat. Jika bunda memiliki beberapa orang anak, maka usahakan bunda untuk bisa meluangkan waktu menemani mereka masing-masing pada waktu berbeda, agar bunda bisa mendengar curhatannya dan membelainya dengan memfokuskan perhatian hanya padanya.

Duhai bunda, ketika anak terlihat lagi nakal, jangan sesekali keluar ucapan yang buruk karena semua ucapan seorang ibu adalah doa, tapi berusahalah untuk bijak dalam menasehatinya. Kadang anak bertingkah seperti itu bukan karena nakal, tapi hanya karena mengharapkan perhatian darimu.

Wahai bunda, Ketika rumah dalam keadaan berantakan dan harus dibersihkan, berusahalah untuk belajar ikhlas dalam melakukan rutinitas tersebut. Nikmatilah masa-masa kecil anakmu, karena saat-saat tersebut tidak akan terulang kedua kali.

Duhai bunda perbanyaklah rasa syukur kepada Allah, karena tidak semua perempuan dianugerahi buah hati. Di luar sana, banyak juga pasangan yang sangat menanti-nanti buah hati yang belum dianugerahkan padanya.

Duhai bunda, jadilah pendengar yang baik dan berilah selalu yang terbaik untuk anak semampu bunda, agar dia merasakan kehangatan kasih sayangmu. Berilah perhatian dan kasih sayang sebanyak-banyaknya, karena itu semua akan membekas di memory anak untuk selamanya.

Duhai bunda jadilah contoh yang baik untuk anak-anak, karena mereka akan belajar dari apa yang mereka lihat, karena menjadi contoh bagi anak adalah perintah junjungan kita Rasul mulia.

Rasulullah SAW bersabda : "orang terbaik diantaramu adalah yang terbaik dalam hal memperlakukan keluarganya, dan aku adalah orang yang terbaik dalam memperlakukan keluarga".(H.R. Ibnu Majah)

Selamat berjuang Wahai Bunda dalam mendidik, mengasuh anak-anak, semoga kelak mereka menjadi generasi yang kuat, tangguh dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Penulis : Julia binti Saridin