Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Orang Tua Yang Durhaka Terhadap Anaknya

Kisah Orang Tua Yang Durhaka Terhadap Anaknya
Gambar : ump.ac.id

Selama ini kita hanya mendengar tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Akan tetapi kadang kita tidak menyadari kalau orang tua juga bisa durhaka terhadap anaknya, sebagaimana tersebut dalam kisah berikut.

Pada suatu hari di Kota Madinah, datang seorang pria tua menghadap Khalifah Umar bin Khaththab. Dia datang untuk mengadukan perilaku anaknya yang menurutnya sangat menjengkelkan. Umar mempersilakan pria itu duduk untuk menyampaikan dakwaannya.

"Wahai Amirul Mukminin Umar! Anakku benar-benar durhaka. Dia tak mau mengikuti perintahku dan sering menyakiti hatiku!" lapor si bapak dengan suara tinggi.

“Bisakah kau memanggil anakmu kemari. Aku ingin mendengarkan penjelasannya,” pinta Umar.

Akhirnya, sang bapak memanggil anaknya. Setelah keduanya dipersilakan duduk, Umar memulai pembicaraan, “Wahai pemuda, menurut ayahmu, kamu anak durhaka, tidak menghormati orang tua. Apakah itu betul?”

"Sebelum saya menjawab pertanyaan anda wahai Khalifah, bolehkah saya mengajukan pertanyaan terlebih dahulu kepada Anda?” ujar sang anak.

“Silakan,” jawab Umar.

“Apakah seorang ayah mempunyai kewajiban yang menjadi hak bagi anaknya?” tanya sang pemuda.

“Ya, ada," jawab Khalifah Umar.

“Apakah itu, wahai Khalifah?” tanya pemuda itu kembali.

Khalifah Umar menjawab, .

“Kewajiban pertama bagi seorang laki-laki adalah dia harus mencarikan calon Ibu yang baik buat calon anak-anaknya, kemudian yang kedua dia harus memberikan nama yang baik buat anaknya, dan yang terakhir dia harus mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anaknya.

Setelah mendengarkanpenjelasan Khalifah Umar, pemuda itu pun kembali angkat bicara,

“Karena itu, saksikanlah wahai Khalifah Umar. Ayahku ini tak pernah memenuhi kewajiban-kewajiban yang menjadi hakku itu. Pertama, ibuku adalah seorang budak kulit hitam yang sama sekali tidak mengerti agama. Kedua, ayahku memberiku nama yang amat buruk, yakni ja'l (orang yang hitam, pendek dan gemuk, red). Ketiga, sejak lahir hingga tumbuh dewasa sampai sekarang ini, dia tidak pernah mengajariku satu huruf pun al-Qur'an...”

“Benarkah itu, wahai si Fulan?” tanya Umar sambil menoleh kepada sang bapak.

“Benar, wahai Amirul Mukminin,” jawabnya sambil menundukkan kepala.

Khalifah Umar berkata, “Wahai si Fulan! Ketahuilah, Sesungguhnya Engkaulah yang telah berbuat durhaka pada anakmu, sebelum anakmu ini berbuat durhaka padamu.”

Demikian kisah orang tua yang durhaka kepada anaknya, semoga kita tidak temasuk di dalamnya. Untuk itu didiklah anak-anak kita sedari kecil dengan ilmu agama. Agar kelak ia akan berbakti kepada kedua orangtuanya.

Sumber : Sabili.co.id

Post a Comment for "Kisah Orang Tua Yang Durhaka Terhadap Anaknya"