Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Bersyukur Atas Setiap Nikmat Allah

Pentingnya Bersyukur Atas Setiap Nikmat Allah
Gambar : Muslimah.or.id

Jika manusia hendak menghitung nikmat Allah, maka dia tidak akan pernah dapat menghitungnya, namun bukan berarti kita tidak bisa menyebutkan sebagian dari nikmat Allah tersebut. Kita masih bisa menyebutkan sebagian dari banyak nikmat yang telah Allah karuniakan kepada kita, dan jangan pernah melupakan nikmat Allah yang amat banyak tersebut. Allah berfirman dalam salah satu ayat-Nya:

"Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)." (An-Naml:73)

Kesehatan merupakan salah satu diantara kenikmatan yang sangat diharapkan setiap orang. Sebab, dengan keadaan sehat walafiat banyak hal yang bisa dilakukan, dan sebaliknya. Akan banyak hal yang tidak bisa dilakukan ketika seseorang sakit, bahkan kehidupan terasa tiada berarti sama sekali. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi setiap orang-apalagi seorang muslim untuk senantiasa menjaga serta merawatnya. Alwiqayatu khairun minal 'ilaj, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Mengobati merupakan bagian dari ikhtiar wajib yang harus dilakukan di kala kita sedang sakit. Namun, ikhtiar pencegahan sebelum sakit lebih wajib lagi untuk diperhatikan, dengan senantiasa memerhatikan pola hidup sehat, kebersihan, serta menjauhi hal-hal yang bisa merusak tubuh. Di sinilah peran dari seorang istri sangatlah dominan, sebab kebersihan rumah dan menu makanan yang dikonsumsi, biasanya ditangani oleh istri. Termasuk, mengingatkan suami yang mungkin sedang memiliki kebiasaan buruk-seperti merokok, suka begadang, dan suka bangun siang, agar menjauhi kebiasaan-kebiasaan tersebut, atau paling tidak berusaha mengurangi dari waktu ke waktu.
Pentingnya Bersyukur Atas Setiap Nikmat Allah
Gambar Ilustrasi berdoa. (Shutterstock)

Setelah kita berusaha melakukan hal-hal konkret tersebut, kita juga harus ingat bahwa sebenarnya kesehatan merupakan kenikmatan serta karunia berharga yang dianugerahkan oleh Allah. Oleh karena itu, kita juga harus senantiasa memohon kepada Allah semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan kepada kita serta keluarga kita. Di antara doa yang diajarkan oleh Rasulullah tentang hal ini adalah sebagaimana dalam riwayat dari 'Aisyah berkata: "Rasulullah bersabda:

Allahumma 'afini fi jasadi, wa 'afini fi bashari, waj 'alhul waritsa minni, la ilaha illa antal-halimul karim, subhanallahi rabbil 'arsyil 'azhim, wal hamdu lillahi rabbil 'alamin

Artinya : “Ya Allah, anugerahkanlah kesehatan pada tubuhku, pada penglihatanku, dan jadikanlah ia (kesehatan) tetap padaku hingga umur tuaku, tiada Tuhan kecuali Engkau yang Maha bijak dan Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (HR. Tirmidzi 3402 dalam Sunannya)

Dari Syakal bin Humaid berkata: Saya berkata: “Wahai Rasulullah, ajarilah aku suatu doa yang bermanfaat buat diriku, lalu beliau bersabda: 'Katakanlah:

“Allahumma 'afini min syarri sam'i wa bashari wa lisani wa qalbi wa syarri maniyyi”

Artinya : “'Ya Allah, anugerahkanlah padaku keselamatan dari keburukan pendengaranku, penglihatanku, lisanku, hatiku, serta keburukan maniku." (HR. Bukhari, Sahih Adab A/-Mufrad 515)

Dalam konteks agama, Al-Qur'an memberitahukan kepada kita dengan jelas bahwa jika kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada kita. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan sebagaimana tersebut dalam Surat Ibrahim ayat 7:

Artinya : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Ibrahim:7)

Dalam konteks ilmu pengetahuan, kita bisa menemukan bahwa ada hubungan antara bersyukur dengan motivasi. Jika kita mensyukuri nikmat yang telah kita miliki, maka pikiran kita akan terbentuk pola menerima dan akrab dengan hal yang kita syukuri. Jika otak kita sudah akrab dengan, sesuatu, maka ia akan mengaktifkan apa yang disebut dengan RAS (Reticular Activating System) yang berada di otak bawah sadar kita. RAS ini bekerja seperti magnet dan saringan, yaitu menarik dan menyaring hanya informasi yang berkaitan dengan sesuatu yang akrab dengan pikiran kita. Dengan demikian pikiran kita akan dipenuhi dengan ide-ide untuk menambah nikmat tersebut, sementara pikiran kita sudah dalam pola terbuka atau menerima.

Marilah kita mensyukuri nikmat yang telah kita miliki. Cara mensyukuri nikmat bisa dengan cara mengucapkan Alhamdulillah, beribadah dengan lebih baik, dan memanfaatkan nikmat yang telah Allah berikan sebaik mungkin, atau berbagi dengan orang-orang yang sedang membutuhkan. Ingatlah selalu nikmat yang telah Allah karuniakan kepada kita, bahkan jika perlu buatlah daftar nikmat tersebut, lalu sharingkanlah dengan segenap anggota keluarga, sehingga kesyukuran itu bisa dirasakan oleh setiap anggota keluarga.

Jangan pernah pelit dengan bersyukur, bersyukur bukan hanya jika kita mendapatkan rezeki yang banyak saja. Dengan nikmat hidup yang masih kita miliki saja, sudah tidak terhitung nikmat yang telah kita peroleh. Ka-dang kita merasa tidak mendapatkan nikmat dari Allah, padahal sebenarnya jika kita mencoba menghitungnya, maka nikmat dari Allah kepada kita tak akan bisa terhitung banyaknya.

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (an-Nahl:18)

Dari 'Aisyah ra berkata: Ketika Rasulullah menyaksikan sesuatu yang beliau sukai, beliau bersabda:

“Alhamdulillahil ladzi bi ni'matihi tatimmush shalihat”

Artinya : (Segala pujibagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna), dan bila mendapati hal yang kurang menyenangkan, beliau bersabda:

“Alhamdulillahi 'ala kulli halin”

Artinya : “Segala puji bagi Allah atas segala sesuatu." (HR. Ibnu Majah 3793 dan Ibnu Sunni 380 dengan sanad jayyid. Al-Hakim Abu Abdullah mengatakan hadis ini sanadnya Sahih.Hakim dalam Sahihnya 1/499, Albani mengatakan hadis ini Sahih dalam Sahih Al Jami' 4/201).

Sumber : Do’a-do’a Istri Untuk Suami, Abu Ma’aris

Post a Comment for "Pentingnya Bersyukur Atas Setiap Nikmat Allah"