Bolehkah Menonaktifkan Centang Biru Pada WhatsApp

BOLEHKAH MENONAKTIFKAN CENTANG BIRU PADA WHATSAPP

Gambar : Pixabay.com

Penggunaan telepon pintar atau smartphone saat ini sudah sangat marak. Berbagai merk, model dan spesifikasi smartphone terus diproduksi setiap harinya. Masyarakat menggunakan smartphone untuk bermacam keperluan. Saat ini banyak fitur atau aplikasi disediakan oleh penyedia layanan, baik yang berbasis sistem android maupun iPhone Operating System atau yang dikenal dengan iOS.

Pada dasarnya smartphone merupakan handphone yang sudah berkembang, akan tetapi ada beberapa perbedaan mendasar antara Handphone dan smartphone. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk dan fungsinya. Handphone umumnya berbentuk sederhana dan ukurannya lebih kecil, sedangkan fungsinya lebih sering dipakai hanya sekedar untuk bertelepon atau mengirim pesan singkat saja (SMS), sedangkan smartphone mempunyai bentuk yang lebih besar dengan berbagai perangkat canggih di dalamnya. Dengan demikian smartphone bukan hanya untuk panggilan telepon atau mengirim pesan saja, melainkan dapat mendukung berbagai keinginan pengguna seperti mengakses internet, menjalankan berbagai aplikasi dan bermagai macam fungsi lainnya. Walaupun demikian tidak semua smartphone bisa menggunakan fitur atau aplikasi yang disediakan pengguna, kadangkala smartphone harus mempunyai spesifikasi tertentu agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal.

Keberadaan handphone atau smartphone saat ini sudah menggantikan berbagai perangkat atau media yang lain. Smarphone adalah alat komunikasi multimedia yang didalam sudah ditunjang oleh perangkat dan aplikasi yang bisa menggantikan berbagai produk lain yang dulu pernah populer di masanya, seperti kamera saku, Televisi, koran, majalah bahkan bisa menggantikan media untuk memutar musik dan video.

Namun fungsi utama dari smartphone tetaplah sebagai alat komunikasi, untuk itu berbagai perusahaan terus mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Kalau dulu masyarakat dalam berkomunikasi hanya bisa dengan cara bertelepon atau mengirim pesan singkat yang biayanya langsung dipotong dari pulsa, akan tetapi saat ini sudah tersedia berbagai aplikasi untuk memudahkan dalam berkomunikasi, diantaranya WhatsApp Messenger, Telegram, FB Messenger dan berbagai aplikasi lainnya. Perbedaan yang sangat mencolok komunikasi dulu dan sekarang adalah apabila dulu masyarakat hanya bisa berkomunikasi dengan pesan suara atau mengirim pean singkat, namun saat ini masyarakat sudah bisa berkomunikasi dengan pesan teks, gambar, video atau sambil mengirim berbagai file yang mereka butuhkan. Dengan berbagai kelebihannya ternyata biaya untuk berkomunikasi sekarang jauh lebih mudah dan lebih murah daripada dulu yang biayanya langsung dipotong dari pulsa telepon. Saat ini masyarakat bisa membeli kuota sesuai dengan keinginannya dan langsung bisa dipakai untuk menjalankan aplikasi yang dinginkan.

Diantara beberapa aplikasi di atas, aplikasi yang sangat populer dan sering digunakan masyarakat untuk berkomunikasi adalah WhatsApp Messenger. Sejak adanya aplikasi ini ternyata membawa perubahan besar terhadap cara hidup dan aktivitas masyarakat. Sebelum memakai WhatsApp, dalam sehari seseorang hanya bisa mengirimkan beberapa pesan singkat, namun setelah ada WhatsApp maka dalam satu menit saja seseorang bisa mengirim beberapa pesan, yang pesan tersebut bisa berupa teks, suara, gambar atau vdeo.

Berbagai dampak yang ditimbulkan semenjak aplikasi ini marak digunakan sebagai media komunikasi. Aktivitas atau pekerjaan seseorang bisa bertambah dari biasanya, pekerjaan dulu yang biasanya dilakukan pada waktu tertentu (terjadwal), maka saat ini aktivitas atau pekerjaan tersebut tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu. Penyedia aplikasi WhatsApp ternyata menyadari kondisi tersebut sehingga untuk menjaga kenyamanan pengguna, maka pada aplikasi ini kemudian disediakan fitur-fitur yang berfungsi untuk menjaga privasi pengguna.

Diantara fitur yang disediakan penyedia layanan WhatsApp adalah fitur menonaktifkan centang biru. Sebagai pengguna WhatsApp Messenger tentu tidak asing dengan fungsi dari centang saat mengirim pesan. Untuk satu centang menandakan pesan yang kita kirimkan belum diterima, dua centang menandakan pesan sudah diterima namun belum dibaca, dan dua centang biru menandakan pesan yang kita kirimkan sudah diterima dan sudah dibaca.

Untuk menjaga kenyamanan penerima pesan, Pihak WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menonaktifkan dua centang biru, sehingga penerima pesan dapat membaca pesan yang dikirmkan namun bagi si pengirim tidak bisa mengetahui pesannya tersebut sudah dibaca atau tidak. Dengan demikian si penerima pesan bisa membalas kapan saja pesan tersebut dia inginkan, ataupun tidak membalas sama sekali dengan alasan pesan tersebut belum dibaca. Kondisi seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi si penerima pesan, akan tetapi bisa merugikan bagi si pengirim pesan terutama bila pesan yang dikirimkan sangat penting yang membutuhkan jawaban yang cepat.

Ada beberapa penyebab seseorang menonaktifkan centang biru pada WhatsApp, yaitu tidak ingin privasinya terganggu karena aktivitasnya yang sangat padat, sehingga ia tidak ingin membalas pesan saat itu juga. Dengan tidak menonaktifkan centang biru dia berusaha untuk menjaga perasaan si pengirim pesan seakan pesan yang dikirmkan belum dibuka.

Dalam perkembangannya dapat diketahui kondisi psikologi seseorang ternyata berpengaruh dalam menonaktifkan centang biru. Orang yang sedang menghadapi permasalahan dan tidak siap dengan tekanan ternyata lebih sering menonaktifkan centang biru. Bagi orang yang kuat mentalnya tentu akan menghadapi permasalahan dengan biasa-biasa saja tanpa perlu menonatifkan centang biru, walaupun pada saat yang bersamaan ia harus membalas pesan whatsApp yang kadangkala pesan yang terima tidak selalu menyenangkan.

Bagi pejabat publik atau pegawai yang tugas dan aktivitas sehari-harinya melayani masyarakat maka penggunaan fitur untuk menonaktifkan centang biru sangat tidak direkomendasikan. Pelayanan pegawai terhadap masyarakat merupakan tugas utama dan akhirnya bisa berpengaruh terhadap penilaian yang diberikan masyarakat kepada suatu institusi. Semakin baik pelayanannya maka tanggapan masyakarakat terhadap institusi tersebut juga semakin baik.

Saat ini masyarakat mengharapkan tanggapan dan respon yang cepat untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Kecepatan respon dan cara berkomunikasi yang efektif sangat dibutuhkan masyarakat. Adakalanya masyarakat tidak menghubungi call center yang disediakan akan tetapi langsung menghubungi pegawai yang bekerja di instansi tersebut. Oleh karena itu bagi para pegawai, menonaktifkan centang biru sangat tidak baik dalam hal pelayanan terhadap masyarakat.

Penulis : Herri Saifuddin