PENTINGNYA BERDO’A DAN SYARAT-SYARAT DITERIMANYA DO’A
Gambar : Pixabay.com
Do'a (دعا) dalam bahasa arab artinya memanggil atau menyeru. Secara istilah adalah memohon sesuatu yang bermanfaat kepada Tuhan yang maha pencipta.
Dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Artinya : “Berdo’alah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan do’a dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi no. 3479. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186, Allah Subhanahau wata’ala berfirman :
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang aku, maka (jawablah), bahwa aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Dalam berdo’a ada beberapa syarat diterima do'a antara lain :
1. Ikhlas
Ikhlas merupakan salah amalan hati, yang mengetahui ikhlas atau tidaknya seseorang berdo’a adalah dirinya sendiri dan Allah SWT. Dalam berdo’a setiap orang harus bersikap tawadhu dan menyerahkan sepenuhnya segala usaha yang dilakukan dengan mengharap pertolongan Allah SWT, karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini hanyalah dengan izin Allah SWT.
2. Harus sesuai dengan yang telah dicontohkan Rasulullah.
Dalam setiap amalan, maka kita wajib mengikuti segala sesuatu yang dicontohkan Rasulullah SAW termasuk dalam berdo’a. Rasulullah SAW telah memberikan bagaimana tata cara berdo’a agar permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Tidak tergesa- gesa dalam berdoa dan menunggu jawaban.
Dalam berdoa hadirkanlah hati dan benar -benar larut dalam do'a. Jangan mengucapkan hanya sekedar keluar dari mulut tanpa diresapi dengan hati. Jangan pula cepat sekali berputus asa dan merasa sulah lama berdoa tetapi tidak juga dikabulkan sehingga tidak mau berdoa lagi. Ini merupakan sikap yang berputus asa, seharusnya seorang muslim yakin bahwa do'a juga merupakan ibadah dan dia akan mendapatkan pahala dari setiap doa yang dipanjatkannya.
4. Berdo’a secara langsung.
Do’a terbaik adalah yang diucapkan secara langsung kepada Allah. Karena hanya Allah yang maha kuasa yang bisa akan mengabulkan setiap permohonan hamba-hamba-Nya. Berdo’a secara langsung merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah, hal ini juga menunjukkan kedudukan manusia yang lemah sehingga harus memohon langsung kepada Allah, dan Allah SWT maha mengetahui akan kebutuhan setiap hamba-Nya.
5. Memulai dengan memuji Allah SWT
Sebelum berdo’a maka terlebih dahulu harus diawali dengan memuji Allah SWT. Hal ini untuk mendapatkan keberkahan dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan selama ini.
5. Memaksimalkan berdo’a di waktu-waktu mustajabah
Dalam setiap hari yang kita lewati ada waktu-waktu tertentu yang sangat disukai Allah untuk berdo’a. Bedo’a diwaktu tersebut akan memberi peluang lebih besar agar doa kita diterima. Diantara waktu yang sangat disukai Allah untuk berdo’a adalah disepertiga malam terakhir. Do’a yang diucapkan saat banyak manusia yang sedang terlelap akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Penulis : Julia binti Saridin
Post a Comment for "PENTINGNYA BERDO’A DAN SYARAT-SYARAT DITERIMANYA DO’A"