TANPA PAKSAAN GADIS CANTIK ASAL NIAS MASUK ISLAM DAN MENGUCAPKAN KALIMAH SYAHADAT DI MESJID TAQWA MUHAMMADIYAH JULI BIREUEN
Hari Jum’at tanggal 1 Rabi’ul Akhir 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 4 Oktober 2024, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi seorang gadis cantik yang dengan kerelaan hatinya memutuskan untuk memeluk agama Islam. Gadis cantik kelahiran tahun 2004 tersebut bernama Mardiana Hulu, berasal dari Nias Selatan, merupakan anak dari tiga bersaudara.
Proses persyahadatan tersebut dilaksanakan di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Juli, setelah pelaksanaan shalat jum’at. Proses persyahadatan tersebut dibimbing oleh Imam Mesjid Taqwa Muhammadiyah Juli Ustadz Dr. Safrizal Sulaiman, MA yang disaksikan oleh segenap jamaah yang hadir saat itu.
Sebelum memulai proses persyahadatan, Ustadz Dr. Safrizal Sulaiman terlebih dahulu menanyakan kepada Mardiana apakah keinginannya memeluk agama Islam merupakan keinginannya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun. Mardiana Hulu kemudian dengan mantap menjawab bahwa keinginan untuk memeluk Islam merupakan keinginannya pribadi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Setelah memberikan jawaban tersebut akhirnya Ustadz Safrizal Sulaiman melakukan proses persyadatan kepada Mardiana Hulu dengan membimbingnya untuk mengucapkan dua kalimah syahadat. Proses tersebut berlangsung dengan khidmat. Setelah Mardiana mengucapkan dua kalimah syahadat, segenap jama’ah yang hadir turut mengucapkan hamdalah, yang merupakan bentuk rasa syukur yang pada hari itu telah bertambah saudara seiman yang telah memeluk agama Islam.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan nasehat dan bimbingan oleh ustadz Malek Adharsyah yang hari tersebut merupakan Khatib shalat jum’at. Dalam tausiahnya ustadz Malek memberikan bimbingan kepada Mardiana dan juga kepada para jama’ah untuk senantiasa menolong saudaranya yang baru memeluk Islam, karena biasanya ia akan menghadapi cobaan dan rintangan.
Berdasarkan informasi dari Pengurus Muhammadiyah Kecamatan Juli, siapapun yang masuk Islam melalui organisasi Muhammadiyah, maka Muhammadiyah akan memberikan bimbingan kepada mualaf selama 1,5 bulan. Proses bimbingan tersebut akan dilaksanakan di Banda Aceh, sehingga diharapkan dengan bimbingan tersebut akan menjadi bekal bagi para mualaf untuk melaksanakan ajaran Islam yang sudah dianutnya.
Dari keterangan sebelumnya, Keinginan untuk masuk Islam pada Mardiana Hulu sebenarnya sudah sangat lama, maksudnya tersebut kemudian disampaikan kepada temannya yang berasal dari Bireuen yang saat itu ke jakarta, kemudian saat kawannya tersebut akan kembali ke Bireuen maka Mardiana mengutarakan keinginannya untuk ikut. Menurut penuturannya, saat masih SMP di Subulussalam, ia sebenarnya sudah ingin untuk memeluk Islam namun saat itu ia belum mampu mengungkapkan keinginannya tersebut.
Sumber : Muhammadiyah Juli (HS)
Foto : Persyahadatan Gadis asal Nias di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Juli
Proses persyahadatan tersebut dilaksanakan di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Juli, setelah pelaksanaan shalat jum’at. Proses persyahadatan tersebut dibimbing oleh Imam Mesjid Taqwa Muhammadiyah Juli Ustadz Dr. Safrizal Sulaiman, MA yang disaksikan oleh segenap jamaah yang hadir saat itu.
Sebelum memulai proses persyahadatan, Ustadz Dr. Safrizal Sulaiman terlebih dahulu menanyakan kepada Mardiana apakah keinginannya memeluk agama Islam merupakan keinginannya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun. Mardiana Hulu kemudian dengan mantap menjawab bahwa keinginan untuk memeluk Islam merupakan keinginannya pribadi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Setelah memberikan jawaban tersebut akhirnya Ustadz Safrizal Sulaiman melakukan proses persyadatan kepada Mardiana Hulu dengan membimbingnya untuk mengucapkan dua kalimah syahadat. Proses tersebut berlangsung dengan khidmat. Setelah Mardiana mengucapkan dua kalimah syahadat, segenap jama’ah yang hadir turut mengucapkan hamdalah, yang merupakan bentuk rasa syukur yang pada hari itu telah bertambah saudara seiman yang telah memeluk agama Islam.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan nasehat dan bimbingan oleh ustadz Malek Adharsyah yang hari tersebut merupakan Khatib shalat jum’at. Dalam tausiahnya ustadz Malek memberikan bimbingan kepada Mardiana dan juga kepada para jama’ah untuk senantiasa menolong saudaranya yang baru memeluk Islam, karena biasanya ia akan menghadapi cobaan dan rintangan.
Foto : Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Juli, Ustadz Syuhada memberikan bingkisan kepada gadis yang baru masuk Islam
Berdasarkan informasi dari Pengurus Muhammadiyah Kecamatan Juli, siapapun yang masuk Islam melalui organisasi Muhammadiyah, maka Muhammadiyah akan memberikan bimbingan kepada mualaf selama 1,5 bulan. Proses bimbingan tersebut akan dilaksanakan di Banda Aceh, sehingga diharapkan dengan bimbingan tersebut akan menjadi bekal bagi para mualaf untuk melaksanakan ajaran Islam yang sudah dianutnya.
Dari keterangan sebelumnya, Keinginan untuk masuk Islam pada Mardiana Hulu sebenarnya sudah sangat lama, maksudnya tersebut kemudian disampaikan kepada temannya yang berasal dari Bireuen yang saat itu ke jakarta, kemudian saat kawannya tersebut akan kembali ke Bireuen maka Mardiana mengutarakan keinginannya untuk ikut. Menurut penuturannya, saat masih SMP di Subulussalam, ia sebenarnya sudah ingin untuk memeluk Islam namun saat itu ia belum mampu mengungkapkan keinginannya tersebut.
Sumber : Muhammadiyah Juli (HS)
Post a Comment for "TANPA PAKSAAN GADIS CANTIK ASAL NIAS MASUK ISLAM DAN MENGUCAPKAN KALIMAH SYAHADAT DI MESJID TAQWA MUHAMMADIYAH JULI BIREUEN"